Faktor-Faktor Pengaruh pada Kehamilan

Kehamilan alami adalah proses alam. Namun tetap perlu kita perhatikan, ada beberapa faktor yang berpengaruh pada peluang kehamilan. Jika kita mengetahui dengan pasti faktor-faktor pengaruh ini, maka diharapkan kita dapat meminimalkan kemungkinan-kemungkinan negatif yang ada, serta meningkatkan dan memaksimalkan kesempatan untuk terjadinya kehamilan.

FAKTOR KROMOSOM

Dalam hal ini adalah sperma dan sel telur yang memiliki kontribusi atau pengaruh paling besar pada peluang terjadinya kehamilan.

Kromosom yang berpeluang besar untuk menghasilkan kehamilan adalah kromosom berkualitas baik, aktif, dan memiliki siklus produksi yang normal. Kromosom berkualitas baik adalah kromosom yang memungkinkan untuk dibuahi atau membuahi. Cek kualitas ini tidak dapat dilakukan dengan mata telanjang, dan harus dilakukan di laboratorium.

Namun beberapa hal yang mempengaruhi kualitas kromosom adalah, untuk sperma antara lain:
- volume cairan mani yang keluar setiap ejakulasi (normal 2-6 ml)
- jumlah spermatozoa terkandung (min 20 juta per ml)
- bentuk sperma
- gerak sperma (normal: bergerak maju)

Ciri lain dari kualitas kromosom yang baik juga adalah siklus produksi yang normal.

Perlu kita ketahui, sperma dan sel telur memiliki siklus produksi yang berbeda.

Sperma, diproduksi setiap hari sebanyak jutaan buah setiap harinya. Dan butuh 74 hari (2 -3 bulan) untuk membuatnya matang dan siap untuk membuahi. Umur hidup sperma normal adalah 3-5 hari, dapat lebih lama jika telah berada di dalam rahim.

Sedangkan sel telur, hanya diproduksi satu kali dalam sebulan. Dan setiap kali produksi, ovarium sebagai penghasil sel telur hanya memproduksi 1 - 2 sel telur saja. Umur sel telur ini pun sangatlah pendek, hanya berkisar 12-24 jam atau setengah sampai satu hari saja. Siklus produksi telur (ovulasi) yang normal adalah 28-35 hari. Siklus ovulasi pendek 15-23 hari atau panjang 35-45 hari masih dianggap normal. Siklus ovulasi ini dapat dilihat dari siklus menstruasi, meskipun tidak berarti siklus menstruasi adalah sama dengan siklus ovulasi. Namun yang penting adalah siklus ini mesti teratur setiap bulannya. Kasus toleransi keterlambatan atau percepatan menstruasi yang dianggap normal adalah 1-7 hari. Jika lebih dari angka tersebut, atau jika terjadi siklus yang sangat tidak teratur setiap kali menstruasi (pada beberapa kasus 2-3 bulan), maka hal ini perlu diwaspadai.

Posting Komentar

Copyright © 2008 - Cara Cepat Hamil - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template