MACA, tanaman peningkat kesuburan?


Salah satu info terbaru mengenai tanaman yang dapat meningkatkan kesuburan adalah MACA (lepidium meyenii).




Maca, tanaman yang berasal dari pegunungan Andes, Peru, ini dipercaya dapat meningkatkan kesuburan dan libido pria serta wanita.

Studi menunjukkan MACA dapat berfungsi untuk:

  • menyeimbangkan kontrol hormon baik bagi pria maupun wanita
  • meningkatkan libido pria dan wanita
  • meningkatkan kualitas sel telur
  • meningkatkan kualitas dan volume sperma
  • mengurangi gejala PMS
  • mengurangi gejala menopause
  • mengurangi stress

Bagaimana cara kerja MACA?

Meskipun tidak mengandung hormon, namun MACA mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi cara kerja hormon-hormon reproduksi dengan menyeimbangkan kadar hormon yang dibutuhkan untuk bereproduksi sehingga kadar hormon-hormon tersebut (estrogen, progesterone, dan testosterone) berada pada level yang tepat dan seimbang.

Siapa yang sebaiknya mengkonsumsi MACA?

MACA baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang menantikan atau mengalami proses kehamilan, namun khususnya dapat membantu wanita dengan kasus-kasus seperti:

  • kualitas sel telur yang kurang baik
  • endometriosis
  • baru saja mengalami keguguran
  • kekurangsuburan karena stress
  • PCOS, dll

MACA juga dapat meningkatkan daya ingat dan metabolisme tubuh sebagai salah satu akibat keseimbangan hormon yang dicapai

Berapakah dosis yang dibutuhkan?

Dosis yang disarankan untuk mendapatkan hasil yang optimal adalah 2000-3000 mg per hari.

Artikel lainnya tentang Maca:

http://natural-fertility-info.com/maca


TIPS MAKANAN UNTUK CEPAT HAMIL

Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan dan mempercepat kemungkinan kehamilan adalah dengan nenjaga pola makan dan memantau cakupan gizi yang terkandung dalam asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Gizi dan nutrisi optimal sangat dibutuhkan untuk mendukung pembuahan dan perkembangan calon janin.

Namun yang perlu diperhatikan adalah tidak semua nutrisi yang ada pada setiap jenis makanan dibutuhkan oleh bakal janin. Hal ini perlu kita ketahui dengan baik, agar pasangan yang menginginkan kehamilan dapat memilah dan menyeleksi jenis makanan yang akan dikonsumsi.

Jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pembuahan antara lain:

  1. VITAMIN B6
    Merupakan salah satu nutrisi penting yang valid dan tidak dapat ditawar lagi. Mengingat nutrisi ini merupakan pendukung dan pengatur hormon reproduksi/ kesuburan. Terdapat pada sayuran hijau, kacang-kacangan, kecambah (tauge), dan biji-bijian (sereal, beras, gandum/ roti).
    Penting: sebaiknya mengkonsumsi yang masih fresh atau tidak diawetkan (beku/kaleng).
  2. ASAM FOLAT
    Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kelainan dan perkembangan tabung otak bakal janin. Asam folat terkandung dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang kapri, jus jeruk), atau tersedia dalam tablet siap pakai (dapat diperoleh di apotik terdekat). Asam folat dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari pada saat mempersiapkan kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya kehamilan.
    Penting: konsumsi asam folat sebaiknya juga dilakukan dengan dosis harian oleh calon ayah/ suami.
    Baca juga: Pentingnya Konsumsi Asam Folat Bagi Calon Ayah/ Suami
    Asam Folat Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma?
  3. VITAMIN C
    Termasuk unsur penting untuk peningkat kesuburan, terutama bagi para calon ayah. Selain itu, vitamin C juga berperan meningkatkan kekebalan tubuh, faktor pendukung yang dibutuhkan bila kehamilan terjadi. Jamak terdapat pada buah-buahan, seperti jeruk, mangga, dan buah-buahan lainnya.
  4. ZAT BESI (Fe)
    Calon ibu yang mengalami anemia termasuk dalam kasus sulit hamil. Karena itu zat besi sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah termasuk unsur yang penting dibutuhkan.
    Terdapat pada hati, daging merah (sapi, kambing, domba), ayam, kacang-kacangan dan sayuran hijau (bayam).
  5. ZAT SENG (Zinc)
    Zat ini berfungsi meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Umumnya terdapat pada kerang, kuning telur, daging merah, biji-bijian, kacang-kacangan.
    Baca juga: Zinc Meningkatkan Kesuburan Pria
  6. AIR
    Terapi air termasuk salah satu yang kini sedang digalakkan untuk meningkatkan kesuburan, berpotensi meningkatkan produksi hormon-hormon kesuburan, testosterone dan estrogen. Dianjurkan minum 8-10 gelas air per harinya.
    Baca juga: Terapi Air, Solusi Termudah Untuk Kesuburan

Sebaliknya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh calon ibu hamil, di antaranya:

  1. Makanan mengandung merkuri
    Berpotensi menyebabkan bayi cacat dan autis. Perlu diperhatikan karena dapat terdapat pada beberapa jenis ikan, terutama yang berukuran besar seperti hiu, mackerel, ikan marlin.
  2. Makanan olahan
    Junk food, keju olahan/soft cheese. Tidak adanya zat gizi yang berguna bagi calon janin
  3. Jenis makanan berpengawet
  4. Makanan kaleng, sarden
  5. Minuman berkafein (kopi, dll)
    Menurunkan produksi sperma
  6. Rokok dan alcohol
    Berpotensi merusak kualitas sperma, sehingga sperma tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Berpengaruh pada kemampuannya mencapai sel telur.

Diolah dari berbagai sumber.

Tips on How to Get Pregnant, Cara Mengatasi Kesulitan Mendapatkan Anak

Artikel lain tentang makanan peningkat kesuburan:
Fertility Enhancing Foods by Lori Ramsey.
www.tootlebug.com

Baca juga: Makanan Berkhasiat Penunjang Kehamilan

Kegemukan Bikin Susah Hamil?

Kelebihan berat badan juga dapat dipandang menjadi salah satu penyebab sulitnya kehamilan.
Mengapa?

Karena kelebihan jaringan lemak yang terdapat dapat memicu over produksi hormon estrogen, yang berakibat hormon yang terbentuk menjadi kurang atau tidak seimbang, dan akan mengganggu siklus ovulasi. Dapat terlihat dari tidak teraturnya siklus menstruasi yang terjadi.

Hasil studi menyebutkan 30-47% wanita dengan kelebihan berat akan mengalami siklus menstruasi yang kurang teratur. Kelebihan berat badan juga meningkatkan resiko keguguran pada kehamilan.

Namun bukan berarti wanita dengan kelebihan berat badan tidak dapat hamil.
Tips pertama yang dapat dilakukan untuk membantu mempercepat kehamilan adalah dengan menurunkan berat badan dan perubahan gaya hidup. Batasi asupan kalori yang masuk maksimal 1000-1200 kkal perharinya. Lakukan olahraga yang memiliki intensitas cukup tinggi selama 30 menit, 3 x setiap hari.

Studi membuktikan penurunan 5-10% dari berat badan dapat meningkatkan ovulasi spontan untuk kemungkinan kehamilan hingga 60% bagi wanita dengan kelebihan berat badan.

Sumber: Dr Clarissa Gracia M.D. University of Pennsylvania Penn Fertility Care Center.

Bagaimana Cara untuk Menghitung Masa Subur

Untuk pasangan yang menginginkan kehamilan, info tentang masa subur ini sangat perlu untuk diketahui dan dipahami.

Mengapa?

Karena pada masa ini lah saat diproduksinya sel telur atau ovulasi.
Berhubungan pada masa ini yang memungkinkan terjadinya kehamilan.

Bagaimana caranya untuk menghitung masa subur?

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui datangnya masa subur. Namun cara yang paling mudah dan alami adalah menghitung berdasarkan siklus menstruasi per bulan. Yang perlu menjadi perhatian adalah tanggal hari pertama mens, dan jarak antar mens ke-1 dan hari mens bulan berikutnya.

Jika siklus menstruasi tergolong normal (siklus 28 hari), maka ovulasi diperkirakan 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

Contoh:
Hari ke-1 mens bulan Dec diperkirakan tgl 20.
Dikurangi 14, jadi hari ovulasi diperkirakan adalah tgl 6.
Ditambah 2 hari sebelum dan sesudahnya.
Jadi perkiraan masa subur adalah tanggal 4-8 Dec.

Namun mengingat umur hidup sperma yang mencapai 3-5 hari, kemungkinan kehamilan ini juga masih bisa ditambah 3 hari sebelum dan sesudah masa subur. Jadi berhubungan yang memungkinkan kehamilan adalah tanggal 1-11 Dec.

Meningkatkan frekuensi berhubungan pada masa tersebut, sangat dianjurkan bagi pasangan yang menginginkan kehamilan.

Tips Berhubungan Supaya Cepat Hamil

Tak jarang kita memperoleh berbagai info seputar tips berhubungan untuk cepat hamil. Ada yang menyarankan posisi badan untuk miring ke kanan setelah berhubungan, dan lain sebagainya. Tak ada kebenaran yang valid untuk menyatakan benar tidaknya tips tersebut.

Namun di bawah ini ada beberapa tips yang cukup dipercaya dan diyakini memperbesar kemungkinan terjadinya kehamilan:


  1. Posisi berhubungan untuk mempercepat kehamilan yang disarankan adalah posisi men on top. Dan untuk mempermudah jalannya sperma ke serviks, ganjallah panggul dengan sebuah bantal kecil (bukan bantal besar). Posisi lain yang juga disarankan adalah posisi doggie style, karena posisi ini memperpendek jarak sperma menuju ke serviks. Sehingga pada saat terjadi ejakulasi, sperma dapat mencapai serviks dengan lebih cepat.
  2. Beberapa menit setelah berhubungan, jangan dulu cepat bangun dengan tetap mengganjal panggul dengan bantal kecil. Tunggulah beberapa saat 15-20 menit untuk memberi kesempatan sperma berenang menuju rahim dan saluran telur.
  3. Relaks dan nikmatilah saat-saat berhubungan dengan suami. Pikiran yang terlalu terfokus untuk segera hamil atau stress justru dapat menghambat terjadinya kehamilan. Baca juga Stress Dapat Menghambat Kehamilan?
  4. Sebelum memulai hubungan, jangan mandi atau berendam dengan air panas, terutama untuk suami. Karena kuantitas dan kualitas terbaik sperma dihasilkan dari kondisi suhu yang sejuk, bahkan jika memungkinkan, lebih rendah dari suhu tubuh. Penggunaan air conditioning pada ruangan lebih disarankan.
  5. Dan untuk istri, jangan membasuh vagina dengan cairan pembersih organ intim sebelum mulai berhubungan, karena cairan pembersih vagina disinyalir tidak bersahabat dengan sperma (sperm rejecting)
  6. Gunakan cara berhubungan yang alami, tidak menggunakan berbagai alat bantu seperti pelumas (idem, sperm rejecting) dan hindari kontrasepsi

Sumber: berbagai referensi; Cara Menunda, Menghindari dan Mempercepat Kehamilan Secara Sehat dan Alami (Yogyakarta, Elmatera)

Kapan Saat Terbaik Melakukan Hubungan?

Saat terbaik untuk melakukan hubungan adalah saat di mana kedua pasangan merasa siap untuk melakukannya.

Dan untuk kepentingan kehamilan, saat terbaik dilakukannya hubungan adalah saat terjadinya ovulasi, dan sesaat sebelum serta sesudahnya. Atau disebut juga dengan saat masa subur.

Karena saat inilah saat diproduksinya sel telur yang diperlukan untuk terjadinya pembuahan, yang menghasilkan kehamilan.

Untuk mengetahui kapan masa subur terjadi, dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah dengan menghitung dari siklus menstruasi yang terjadi.
Lebih detailnya dapat dibaca di:
http://caracepathamil.blogspot.com/2008/11/bagaimana-cara-untuk-menghitung-masa.html

Menstruasi Tidak Teratur, Penyebab Sulit Hamil?

Siklus menstruasi yang tidak teratur atau siklus yang abnormal memang menjadi salah satu indikasi penghambat kehamilan, bahkan menjadi 30-40% penyebab sulitnya kehamilan atau kekurangsuburan.

Mengapa?

Karena siklus menstruasi berhubungan erat dengan siklus ovulasi.
Siklus ovulasi yang normal adalah siklus yang memiliki periode regular setiap bulannya, menandakan adanya sel telur yang diproduksi secara rutin oleh tubuh.
Bila sel telur ini tidak diproduksi, maka ovulasi tidak akan terjadi, yang otomatis berdampak pada tidak datangnya menstruasi.
Jadi, menstruasi yang tidak datang atau tidak teratur menandakan tidak adanya ovulasi yang terjadi, atau ovulasi terjadi namun sangat jarang, atau disebut juga keadaan anovulasi (anovulation).

Kemungkinan anovulasi ini dapat disebabkan beberapa hal:
- ketidakseimbangan hormon tubuh
- adanya kemungkinan pertumbuhan jaringan yang abnormal

Untuk kemungkinan yang pertama, dokter umumnya akan meresepkan obat untuk menyeimbangkan kontrol hormon dan peningkat kesuburan, guna meningkatkan produksi sel telur yang dihasilkan dan merangsang terjadinya ovulasi.

Obat yang diberikan dapat berupa pengobatan oral atau injeksi. Salah satu kandungan obat yang cukup efektif adalah Clomid dan Serophene (Clomiphene). Bahkan dilaporkan, 10% dari total wanita dengan kasus anovulasi yang melakukan pengobatan Clomiphene, mengalami kehamilan multiple atau kehamilan kembar. Namun yang perlu diingat, setelah terjadinya ovulasi, pengobatan clomid tidak boleh dilakukan lebih dari 6 bulan. Komplikasi yang kadang terjadi adalah, lendir rahim yang dihasilkan menjadi resistan terhadap sperma.

Bergantung situasi yang dialami oleh pasien, alternatif pengobatan lain adalah Gonal-F.
Juga alternatif injeksi hormon, untuk merangsang folikel dan perkembangan sel telur. Pengobatan ini disebut pengobatan "super ovulasi". Kemungkinan komplikasi beberapa kasus adalah terjadinya over-ovulasi yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau kembung pada bagian perut.

Semua pengobatan ini harus berada di bawah pengawasan dan penanganan dokter.

Sumber: Web MD Medical Reference (http://www.webmd.com)

Faktor-Faktor Pengaruh pada Kehamilan

Kehamilan alami adalah proses alam. Namun tetap perlu kita perhatikan, ada beberapa faktor yang berpengaruh pada peluang kehamilan. Jika kita mengetahui dengan pasti faktor-faktor pengaruh ini, maka diharapkan kita dapat meminimalkan kemungkinan-kemungkinan negatif yang ada, serta meningkatkan dan memaksimalkan kesempatan untuk terjadinya kehamilan.

FAKTOR KROMOSOM

Dalam hal ini adalah sperma dan sel telur yang memiliki kontribusi atau pengaruh paling besar pada peluang terjadinya kehamilan.

Kromosom yang berpeluang besar untuk menghasilkan kehamilan adalah kromosom berkualitas baik, aktif, dan memiliki siklus produksi yang normal. Kromosom berkualitas baik adalah kromosom yang memungkinkan untuk dibuahi atau membuahi. Cek kualitas ini tidak dapat dilakukan dengan mata telanjang, dan harus dilakukan di laboratorium.

Namun beberapa hal yang mempengaruhi kualitas kromosom adalah, untuk sperma antara lain:
- volume cairan mani yang keluar setiap ejakulasi (normal 2-6 ml)
- jumlah spermatozoa terkandung (min 20 juta per ml)
- bentuk sperma
- gerak sperma (normal: bergerak maju)

Ciri lain dari kualitas kromosom yang baik juga adalah siklus produksi yang normal.

Perlu kita ketahui, sperma dan sel telur memiliki siklus produksi yang berbeda.

Sperma, diproduksi setiap hari sebanyak jutaan buah setiap harinya. Dan butuh 74 hari (2 -3 bulan) untuk membuatnya matang dan siap untuk membuahi. Umur hidup sperma normal adalah 3-5 hari, dapat lebih lama jika telah berada di dalam rahim.

Sedangkan sel telur, hanya diproduksi satu kali dalam sebulan. Dan setiap kali produksi, ovarium sebagai penghasil sel telur hanya memproduksi 1 - 2 sel telur saja. Umur sel telur ini pun sangatlah pendek, hanya berkisar 12-24 jam atau setengah sampai satu hari saja. Siklus produksi telur (ovulasi) yang normal adalah 28-35 hari. Siklus ovulasi pendek 15-23 hari atau panjang 35-45 hari masih dianggap normal. Siklus ovulasi ini dapat dilihat dari siklus menstruasi, meskipun tidak berarti siklus menstruasi adalah sama dengan siklus ovulasi. Namun yang penting adalah siklus ini mesti teratur setiap bulannya. Kasus toleransi keterlambatan atau percepatan menstruasi yang dianggap normal adalah 1-7 hari. Jika lebih dari angka tersebut, atau jika terjadi siklus yang sangat tidak teratur setiap kali menstruasi (pada beberapa kasus 2-3 bulan), maka hal ini perlu diwaspadai.

Banyak pasangan suami istri yang mendambakan datangnya sang buah hati, namun pengetahuannya mengenai organ reproduksi dan proses tubuh yang menyebabkan terjadinya kehamilan masih sangat minim. Minimnya pengetahuan ini menyebabkan solusi atau langkah-langkah yang sering dilakukan pasutri yang mengalami kendala dalam kehamilan/ sulit hamil menjadi tidak tepat dan tidak mengenai sasarannya. Mengingat pasutri akhirnya hanya menjadi uji coba terhadap berbagai cara dan info yang didapat, tanpa menelusuri akar masalah yang sebenarnya. Karena itu bekal info dan pengetahuan yang benar mengenai reproduksi dan proses kehamilan menjadi sangat penting. Dengan info dan pengetahuan yang benar, diharapkan pasutri dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan dan memaksimalkan potensi terjadinya kehamilan, sehingga kehamilan yang diidamkan dapat segera menjadi kenyataan.


Copyright © 2008 - Cara Cepat Hamil - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template